Hello mooie vechter…sudah pada berlibur kah semua? Atau masih bingung mencari tempat wisata untuk menghabiskan waktu liburnya? Bolehlah mampir ke Kediri sesekali untuk berwisata.
Kota Sekartaji ini memiliki banyak wisata juga lho mooie vechter, meskipun tidak ada wisata pantai tapi wisata gunung, taman, air terjun, kuliner ada banyak dong. Meskipun kota kecil, Kediri termasuk daerah yang lengkap mau nyari apapun di sana ada. Misalnya mau ke mall, bioskop, supermarket, café, resto, nongkrong di starbucks juga ada. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke kota metropolitan untuk menikmati kehidupan modern.
image: https://jatim.idntimes.com/
SEPUTAR TEMPAT WISATA KEDIRI
Daerah Kediri berada di provinsi Jawa Timur bagian barat dekat Nganjuk, Blitar, Tulungagung. Jaraknya dari Kota Surabaya sekitar 130 km dan termasuk kota terbesar ketiga di provinsi Jawa Timur setelah Kota Surabaya dan Kota Malang. Tidak kalah dengan kota lainnya, tempat wisata yang ada di sini cukup beragam seperti wisata gunung kelud, gunung klotok, wisata Ubalan, Kolam renang pagora, Tirtayasa, Air terjun Dholo, Air terjun Besuki, Simpang Lima Gumul, Patung Totok Kerot, alun-alun Kediri, berbagai taman kota, dan masih banyak lagi. Yuk disimak!
Pada tulisan ini, neng Ai mau berbagi informasi wisata di Simpang Lima Gumul. Ada apa saja di sana, seperti apa tempatnya, dimana lokasinya, dan sebagainya.
ANEKA WISATA SIMPANG LIMA GUMUL
Simpang Lima Gumul (SLG) ini terletak di kabupaten Kediri tepatnya di desa Tugurejo, Kec. Ngasem dan dijadikan sebagai icon oleh kabupaten Kediri. Simpang lima ini terkenal dengan monumennya yang mirip seperti monumen terkenal di Paris.
Monumen Simpang Lima Gumul
Para pengunjung pasti mengatakan bangunan ini mirip monumen di Perancis “L’arch D’ Triomphe”. Faktanya, wujudnya memang sangatlah mirip mooie vechter. Mungkin yang membedakan ukiran relief dan warnanya saja.
Sejarah Monumen SLG
Monumen SLG mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008, yang digagas oleh Bupati Kediri ke - 23 saat itu, Ir. Soetrisno. Monumen ini dibangun tepat di tengah jalur lima jalan arah Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren dan Menang.
Bangunan monumen ini memakan biaya hingga Rp300 miliar dan membutuhkan waktu selama 5 tahun untuk membangunnya. Di tahun 2008, Simpang Lima Gumul baru dapat terselesaikan dan diresmikan oleh Sutrisno.
Fakta unik dari bangunan monumen Kediri yaitu konon, pembangunan dari Simpang Lima Gumul terinspirasi dari ide Jongko Jojoboyo yang merupakan raja Kerajaan Kediri pada abad ke-12.
Jongko Jojoboyo memiliki ide untuk membuat sebuah monumen yang bisa menyatukan daerah-daerah di Kediri dan menjadikannya sebagai pusat perdagangan. Akhirnya ide tersebut berhasil diwujudkan oleh Bupati Kediri Sutrisno.
dokumentasi pribadi tahun 2018
Harga Tiket
Berapa tiket masuknya? Beberapa kali neng Ai kesana tiketnya free/gratis, kita cukup bayar parkir kendaraan saja. Motor 3-5 ribu dan mobil 5-10 ribu saja. Untuk memasuki Kawasan monument, kita harus masuk lewat lorong bawah tanah yang menghubungkan jalur ke area SLG.
Pengunjung bisa berfoto sepuasnya dengan pemandangan simpang lima dan lampu-lampu cantik di sekitar monumen. Saran neng Ai, kalau kesini sebaiknya pagi hari atau sore/senja. Asli deh, hasil foto selfie maupun wefie bagus dengan background monumen SLG dilengkapi cantiknya langit pagi atau senja.
Luasnya halaman dengan rumput hijau bisa banget dipakai bersantai menikmati hembusan angin sore. Apalagi waktu bulan puasa, banyak pengunjung sore hari kesini untuk ngabuburit dan kadang buka bersama juga. Halaman juga biasanya dipakai mahasiswa untuk rapat organisasi mereka karena saking luasnya.
Gumul Paradise Island
Masih satu komplek dengan monumen Simpang Lima Gumul, ada wisata air di dekat situ. Waterpark yang dipenuhi dengan wahana-wahana layaknya di ancol bisa melengkapi liburan mooie vechter. Tempat ini cocok untuk liburan keluarga bersama anak-anak tercintanya.
sumber : instagram @gpiwaterpark_kediri
Wahana yang tersedia mulai dari berbagai jenis kolam renang, perosotan, water playset, air mancur, hingga seluncuran yang seperti di dufan. Semuanya membuat anak-anak betah berlama-lama di sini. Tersedia juga kolam untuk balita ya mooie vechter, cukup friendly kan?
“Pasti mahal ya neng Ai?”
Tenang-tenang, harganya affordable kok. Nggak sampai jual tanah.hehe
Jadi tiket masuknya untuk weekdays/hari biasa 25 ribu (renang saja) dan 35 ribu (free semua wahana). Sedangkan weekend/Sabtu-Minggu harga tiket 30 ribu (renang saja) dan 40 ribu untuk terusan (free semua wahana). Jam operasionalnya Selasa-Jumat pukul 09.00 – 17.00 WIB sdangkan Sabtu-Minggu dan libur nasional pukul 08.00 – 17.00 WIB. Hari Senin tutup ya mooie vechter, jadi kesana pas hari Selasa – Minggu saja.
Taman Hijau SLG
Setelah puas barfoto di monumen jangan pulang dulu, bisa lanjut foto di area taman Hijau. Lokasinya tidak jauh dari monument, bisa kita tempuh dengan jalan kaki. Tempatnya masih satu komplek sama monumen, dari lokasi parkiran tidak jauh. Tanya langsung saja ke tukang parkir lokasi Taman Hijau SLG, pasti mereka semua tahu.
images : https://direktoripariwisata.id/
Tiketnya free ya mooie vechter, jadi kita bisa foto sepuasnya tanpa harus mengeluarkan uang. Tamannya sama seperti taman pada umumnya, banyak tanaman pepohonan dan ada jembatan kecil yang bagus untuk spot ambil foto. Neng Ai pernah sekali kesana sama temen, lokasinya sepi karena pas weekday kesana. Kalau weekend pasti rame.
Pasar Malam SLG
Jalan-jalan, foto-foto udah semua. Pasti lapar dong ya?
Jangan khawatir, di Kawasan SLG banyak penjual makanan. Apapun makanan yang dicari pasti ada. Mulai dari cemilan sampai makanan berat ada semua.
Lokasi pasar malamnya terletak tidak jauh dari parkiran dekat monumen SLG. Cukup berjalan kaki beberapa ratus meter saja, kalian akan menjumpai pedagang berjajar-jajar menjajakan makanannya. Pedagang tersebut adalah para PKL yang disediakan tempat berjualan oleh pemerintah setempat, jadi terlihat rapi deretan penjual makanan. Bermacam-macam kuliner ada disana seperti cilok/pentol, siomay, roti bakar, jagung bakar, sate, minuman-minuman segar, hingga aneka nasi ada di sana. Kalau kata neng Ai sih paket lengkap di sini.
Selain jual makanan-minuman, ada juga beberapa berjualan aksesoris yang cocok untuk oleh-oleh mulai dari pernak-pernik, gelang, kalung, topi, tas, sepatu, baju, dan sebagainya. Jadi mooie vechter tak perlu takut kelaparan dan kebingungan nyari buah tangan untuk teman, tetangga, dan keluarganya.
Oiya, selain itu biasanya ada wahana pasar malam seperti bianglala, mobil-mobilan, kuda-kuda, dan lain-lain, layaknya pasar malam pada umumnya. Ada juga delman yang bis akita naiki dan diajak keliling Kawasan SLG bersama bapak kusirnya.
CFD (Car Free Day) SLG
Acara ini biasanya hanya ada di hari Minggu pagi sampai siang saja. Pengunjung yang datang kebanyakan ingin berolahraga sambil nyari sarapan juga sih. Terkadang ada acara senam bersama di pagi hari, neng Ai pernah kesana pas banget ada senam aerobic bareng para mom kece. Lumayan untuk memaksimalkan pembakaran lemaknya.
Sehabis olahraga istirahat sebentar, lanjut kulineran. Di CFD ini banyak sekali penjual makanan berat maupun camilan. Pingin nasi pecel/nasi campur, ada dong. Mau nasi jagung atau bakso, pasti ada. Mau minum jeruk segar, ngopi, minuman es segar-segar, ada semua mooie vechter. Paket komplit di sini, sama kayak di pasar malam. Bedanya, kalau CFD tidak ada wahana pasar malamnya seperti bianglala dan kawan-kawannya itu.
images : https://lintasjatim.com
DAYA TARIK SLG
Sebagai salah satu obyek wisata Kabupaten Kediri pesona atau daya tarik yang diberikan dari wisata ini antara lain:
- Desain dan arsitektur dirancang hampir menyerupai Arch D’Triomphe Perancis, namun lebih ditonjolkan ke seni budaya Kabupaten Kediri
- Diorama tentang sejarah Kediri di dalam gedung
- Tinggi monumen 28 m terdiri dari 8 lantai
- Tiga jalan terowongan bawah tanah untuk menuju ke monumen
- Posisi tepat di tengah simpang lima dan di pusat perdagangan Kabupaten Kediri
- Wisatawan dapat mencapai anjungan untuk melihat keindahan Kediri dari atas monumen
- Pelayanan Pusat Informasi Pariwisata dan Potensi Kabupaten Kediri
- Disediakan mini market, cafetaria, dan toko beragam souvenir khas Kediri
KAWASAN CBD
Monumen SLG juga merupakan bagian dari Kawasan Strategis Ekonomi Perdagangan (Central Bussines District atau CBD) Kabupaten Kediri. Kawasan CBD Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri memiliki area tata ruang publik meliputi:
- Sub Zona Perdagangan dan Jasa yang meliputi commercial area, pertokoan ritel, pertokoan grosir, dan restoran;
- Sub Zona Perkantoran yang meliputi perkantoran pemerintahan dan perkantoran swasta;
- Sub Zona Sarana Pelayanan Umum, yang meliputi sarana pelayanan umum peribadatan, sarana pelayanan umum kesehatan, sarana pelayanan umum olahraga, dan sarana pelayanan umum sosial budaya berupa panggung pertunjukan;
- Sub Zona Pariwisata, yang meliputi Monumen Simpang Lima Gumul dan Waterpark Gumul Paradise;
- Sub Zona Ruang Terbuka Hijau meliputi area Taman Hijau dan Taman Bermain
LOKASI DAN RUTE SIMPANG LIMA GUMUL
Seperti penjelasan di monumen SLG, lokasi wisata di desa Tugurejo, Ngasem Kabupaten Kediri. Berikut lokasi berdasarkan mapsnya:
Rute menuju lokasi tersebut, cukup mudah baik dengan kendaraan umum maupun pribadi. Jaman sekarang pun tidak perlu bingung, karena sudah banyak ojek online yang bisa mengantarkan kita sampai lokasi tujuan.
- Rute dari terminal Kediri, kita cari bus atau angkot arah Malang atau Surabaya yang lewat Pare. Saran neng Ai naik bus saja sih, supaya tidak terlalu lama menunggu. Kita dapat turun tepat di lokasi tujuan. Cukup bilang ke kondektur kalau mau turun Simpang Lima Gumul.
- Rute dari stasiun Kediri, setelah keluar stasiun kitab isa langsung pesan ojek online dengan tujuan Simpang Lima Gumul. Kalau ingin naik transportasi umum seperti bus atau angkot, dari stasiun kita harus menuju halte bus kantor pos kediri terllebih dahulu. Saran neng Ai, langsung ojek online saja sih tidak ribet.
- Rute dengan kendaraan pribadi lebih gampang, cukup ikuti google maps saja kita sudah sampai tempat tujuan.
Itulah informasi tempat wisata kediri seputar Simpang Lima Gumul. Kalau mooie vechter ada waktu berlibur atau sedang berada di Kediri, jangan lupa sempatkan untuk mampir ke wisata ini ya.
Betul, wisata itu ga mesti jauh. Kalau ada yang dekat dan murah, kenala enggak, ya, Mbak.
ReplyDeleteiya betul kak...yang penting wisata bersama.
DeleteBaru tau, kalau ternyata simpang lima gumul banyak wisata di sekitarnya juga. dulu kalau lewat di sana hanya orang-orang jalan-jalan aja lihatnya..
ReplyDeleteyuk, kapan2 diagendakan mampir ke SLG kak..
Delete